About

This is default featured post 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Monday 4 July 2016

Nikmati KOPI di bukit banowati watukumpul- pemalang

Ini baru pertama kali saya explore watukumpul. Fikirku hanya daerah yang kumpul,biasa dilewati kala mau ke daerah moga. Perjalanan ini saya lakukan dengan teman yang suka explore. Berdua kita melakukan ekspedisi ke bukit banowati daerah watu kumpul. Dengan modal motor matic dan semangat kita berangkat agak pagi. Hal ini untuk antisipasi biar tidak kesasar atau terlalu lama mencari tempatnya. Belum ada yang tahu soalnya bukit banowati nya. Dari arah kota kita langsung menuju ke selatan sampai ke daerah pertigaan watu kumpul yang arah kiri jalan, terus masuk. Saya kira daerah watu kumpul lumayan kecil tapi pas diputer-puter ini daerah lumayan luas juga. Daerah yang udaranya sejuk dan pemandangan yang indah membuat saya bener-bener kaget. Dalam hati kemana saja saya selama ini.hahahah… lumayan juga dalam pencarian tempat explore kali ini. sampai juga daerah yang masih kawasan bukit banowatinya. Tapi kita sedikit ragu yang mana arah menuju kesitu. Lalu Tanya kepada warga setempat untuk mendapatkan info tentang bukit itu. Didapatlah info dari warga. Kalau mau ke bukit banowati ada dua jalur.dan saya memilih jalur yang dekat. Tapi jalannya terlalu extrim untuk dilalui. Awalnya sech saya fikir hanya bebatuan biasa yang nanjak dan bisa lah buat dilalui. Lets goooo….!! Buat warga setempat terima kasih atas info yang sangat membantu. Bismillah kita jalan lewat jalur yang terdekat. Di awal trek masih aman untuk dilalui motor matic yang saya bawa. Trek tanah yang panjang diganti dengan sedikit batu yang nanjak. Sesekali tegur sapa dengan warga setempat dan cari tahu tentang bukit banowati. Suasan mulai sepi..dan kita pun terus jalan dengan trek yang semakin sulit. Pas papasan dengan warga yang pakai motor bebek dia bertanya : mau kemana mas..?ke bukit banowati pak. Owh masih lumayan jauh jalannya pun parah ntar dituntun saja motor nya. Wah dalam hati sudah gak beres nich trek nya. Dan akhirnya…jeng..jeng. apa yang diceritakan oleh bapak tadi bener.dan susah banget trek nya buat jalan sepeda motor. Kontur jalan yang gelembung dan bebatuan yang tajem serta samping kanan seperti jurang, saya memutuskan untuk turun dari motor. Ini mungkin awalnya jalan diaspal berhubung sering hujan dan kontur tanah di perbukitan yang tidak rata menjadikan jalan ini begitu parahnya. Sebenarnya ini jalan buat jalur warga melakukan aktifitas. Istirahat sejenak ditengan perjalanan sambil menikmati keindahan huutan pinus. Perjalanan pun dilanjut dan bertemulah dengan sekelompok ibu-ibu yang sedang jalan membawa hasil panennya. Sapa ibu tersebut dan Tanya, kalo bukit banowati arah nya kemana ya? Itu mas dibelakang bukit yang tinggi itu. Masih jauh kah…ya bentar lagi.jawab si ibu. Muka si ibu pun penuh tanda Tanya sambil menyuguhkan pertanyaan kepada saya dan teman. Mau ngapain kesana ? dari mana emang adik-adik adik ini? hati-hati ya kalo kesana. Langsung jleb saat pertanyaan terakhir terdengar. Sambil bilang matur suwon kita pun langsung jalan. Dan ibu-ibu itu agak sedikit heran dengan perjalanan ku menuju bukit banowati itu. Akhirnya trek yang lumayan menantangberakhir juga. Dan dipertigaan jalan kita berhenti da nisi bensin yang mau habis. Ada sekelompok pemuda yang lagi kumpul diwarung. Isi bensin dan Tanya lagi rut eke bukit banowati. Lurus saja mas sampai ada sekolah smp terus parkir motor didepan sekolah saja motornya. Oke mas terima kasih.
Sampailah kita didepan smp tersebut. Sepi yang terlihat tidak ada warga satupun hanya beberapa motor parkir didepannya. Wah kalo parkir motor disini kayanya ketar ketir juga sech. Kita cari rumah yang bisa buat parkir motor itu jauh lebih aman. Kita pun jalan beberapa meter dari sekolah ke arah pemukiman warga setempat. Bertemulah dengan seorang bapak, dan saya minta tolong bisa nitipin motor saya. Emang mau kemana dek ?kebukit banowati pak. Dan motor diaprkir si bapak tadi mengantar saya dan temen saya ke arah jalan bukit banowati. Sesampai nya di jalur trek bukit tersebut si bapaknya banyak cerita tentang sejarah bukit banowati. Dan mengarahkan jalan yang harus dilalui menuju bukitnya. Sayang bapaknya tidak bisa mengantar ke sampai puncak.karena ada kerjaan yang penting.katanya sech kalo gak ada kerjaan bakal diantar sampai puncak.
Bismillah trekking dimulai Cuma dua orang. Cuaca sedikit mendung mengkawatirkan juga soalnya gak bawa jas hujan. Tanah yang sedikit basah membuat jalan licin. Wah ini salah kostum nich…hahaha. Sepi sepanjang perjalanan dan tumbuhan yang lebat sedikit menutup jalan treknya. Ditengah perjalanan kita sedikit bingung dengan arah yang bercabang. Ternyata jalan yang kita lalui buntu dan balik lagi ke arah yang satu nya buntu juga. Ini kayanya nyasar dach..tidak ada petunjuk jalan. Akhirnya diatas ketemu seorang ibu yang lagi mencari kayu. Minta petunjuk jalan ke bukit banowati, si ibu pun menunjukan arahnya. Dan ikuti apa yang ibu tunjuk jalannya. Menyusuri jalan ditengan pohon yang sedikit gatel dan tanpa petunjuk jalan pula. Ditelusuri jalan kok semakin gak beres nich jalan. Semakin deket dengan jurang. Dan kita pun memutuskan untuk balik lagi dan tidak bisa melanjutkan perjalannan tersebut. Dalam hati ini pasti kesasar bukan jalan menuju ketempat tersebut. Dari pada kita gak dapat apa yang kita tuju kita mengalihkan ketempat yang masih sama satu kawasan dengan bukit banowati untuk menikmati pemandangan.

 ngopi di bukit
view pemalang
view pucak


Tempat yang baru kita injak ini memberikan warna tersendiri dan rasa beda dalam menikmati. Pasang hammock dan menikmati secangkir kopi dan disuguhi pemandangan serta view kota pemalang yang luar biasa. Selang beberapa menit datang lah rombongan explorer dari pemalang juga empat orang. Mereka gabung dengan saya. Dan dengan cerita yang sama pula, tidak ketemu bukit banowatinya. Akhirnya kita rame rame menikmati apa yang ada. Dan ini lebih istimewa. Heheheh
Kabut mulai tebal dan menyerang kita pun segera bergegas pulang.




Kali ini perjalanan mengajarkan. Jika yang kau tuju tidak kau dapatkan, jangan memutuskan untuk berhenti terus berjalan hingga menemukan hal baru yang lebih indah dari yang kau bayangkan.

Karena kita hanya berencana Tuhan lah yang menentukan. 

Nikmati KOPI di bukit banowati watukumpul- pemalang

Ini baru pertama kali saya explore wat. Fikirku hanya daerah yang kumpul,biasa dilewati kala mau ke daerah moga. Perjalanan ini saya lakukan dengan teman yang suka explore. Berdua kita melakukan ekspedisi ke bukit banowati daerah watu kumpul. Dengan modal motor matic dan semangat kita berangkat agak pagi. Hal ini untuk antisipasi biar tidak kesasar atau terlalu lama mencari tempatnya. Belum ada yang tahu soalnya bukit banowati nya. Dari arah kota kita langsung menuju ke selatan sampai ke daerah pertigaan watu kumpul yang arah kiri jalan, terus masuk. Saya kira daerah watu kumpul lumayan kecil tapi pas diputer-puter ini daerah lumayan luas juga. Daerah yang udaranya sejuk dan pemandangan yang indah membuat saya bener-bener kaget. Dalam hati kemana saja saya selama ini.hahahah… lumayan juga dalam pencarian tempat explore kali ini. sampai juga daerah yang masih kawasan bukit banowatinya. Tapi kita sedikit ragu yang mana arah menuju kesitu. Lalu Tanya kepada warga setempat untuk mendapatkan info tentang bukit itu. Didapatlah info dari warga. Kalau mau ke bukit banowati ada dua jalur.dan saya memilih jalur yang dekat. Tapi jalannya terlalu extrim untuk dilalui. Awalnya sech saya fikir hanya bebatuan biasa yang nanjak dan bisa lah buat dilalui. Lets goooo….!! Buat warga setempat terima kasih atas info yang sangat membantu. Bismillah kita jalan lewat jalur yang terdekat. Di awal trek masih aman untuk dilalui motor matic yang saya bawa. Trek tanah yang panjang diganti dengan sedikit batu yang nanjak. Sesekali tegur sapa dengan warga setempat dan cari tahu tentang bukit banowati. Suasan mulai sepi..dan kita pun terus jalan dengan trek yang semakin sulit. Pas papasan dengan warga yang pakai motor bebek dia bertanya : mau kemana mas..?ke bukit banowati pak. Owh masih lumayan jauh jalannya pun parah ntar dituntun saja motor nya. Wah dalam hati sudah gak beres nich trek nya. Dan akhirnya…jeng..jeng. apa yang diceritakan oleh bapak tadi bener.dan susah banget trek nya buat jalan sepeda motor. Kontur jalan yang gelembung dan bebatuan yang tajem serta samping kanan seperti jurang, saya memutuskan untuk turun dari motor. Ini mungkin awalnya jalan diaspal berhubung sering hujan dan kontur tanah di perbukitan yang tidak rata menjadikan jalan ini begitu parahnya. Sebenarnya ini jalan buat jalur warga melakukan aktifitas. Istirahat sejenak ditengan perjalanan sambil menikmati keindahan huutan pinus. Perjalanan pun dilanjut dan bertemulah dengan sekelompok ibu-ibu yang sedang jalan membawa hasil panennya. Sapa ibu tersebut dan Tanya, kalo bukit banowati arah nya kemana ya? Itu mas dibelakang bukit yang tinggi itu. Masih jauh kah…ya bentar lagi.jawab si ibu. Muka si ibu pun penuh tanda Tanya sambil menyuguhkan pertanyaan kepada saya dan teman. Mau ngapain kesana ? dari mana emang adik-adik adik ini? hati-hati ya kalo kesana. Langsung jleb saat pertanyaan terakhir terdengar. Sambil bilang matur suwon kita pun langsung jalan. Dan ibu-ibu itu agak sedikit heran dengan perjalanan ku menuju bukit banowati itu. Akhirnya trek yang lumayan menantangberakhir juga. Dan dipertigaan jalan kita berhenti da nisi bensin yang mau habis. Ada sekelompok pemuda yang lagi kumpul diwarung. Isi bensin dan Tanya lagi rut eke bukit banowati. Lurus saja mas sampai ada sekolah smp terus parkir motor didepan sekolah saja motornya. Oke mas terima kasih.
Sampailah kita didepan smp tersebut. Sepi yang terlihat tidak ada warga satupun hanya beberapa motor parkir didepannya. Wah kalo parkir motor disini kayanya ketar ketir juga sech. Kita cari rumah yang bisa buat parkir motor itu jauh lebih aman. Kita pun jalan beberapa meter dari sekolah ke arah pemukiman warga setempat. Bertemulah dengan seorang bapak, dan saya minta tolong bisa nitipin motor saya. Emang mau kemana dek ?kebukit banowati pak. Dan motor diaprkir si bapak tadi mengantar saya dan temen saya ke arah jalan bukit banowati. Sesampai nya di jalur trek bukit tersebut si bapaknya banyak cerita tentang sejarah bukit banowati. Dan mengarahkan jalan yang harus dilalui menuju bukitnya. Sayang bapaknya tidak bisa mengantar ke sampai puncak.karena ada kerjaan yang penting.katanya sech kalo gak ada kerjaan bakal diantar sampai puncak.
Bismillah trekking dimulai Cuma dua orang. Cuaca sedikit mendung mengkawatirkan juga soalnya gak bawa jas hujan. Tanah yang sedikit basah membuat jalan licin. Wah ini salah kostum nich…hahaha. Sepi sepanjang perjalanan dan tumbuhan yang lebat sedikit menutup jalan treknya. Ditengah perjalanan kita sedikit bingung dengan arah yang bercabang. Ternyata jalan yang kita lalui buntu dan balik lagi ke arah yang satu nya buntu juga. Ini kayanya nyasar dach..tidak ada petunjuk jalan. Akhirnya diatas ketemu seorang ibu yang lagi mencari kayu. Minta petunjuk jalan ke bukit banowati, si ibu pun menunjukan arahnya. Dan ikuti apa yang ibu tunjuk jalannya. Menyusuri jalan ditengan pohon yang sedikit gatel dan tanpa petunjuk jalan pula. Ditelusuri jalan kok semakin gak beres nich jalan. Semakin deket dengan jurang. Dan kita pun memutuskan untuk balik lagi dan tidak bisa melanjutkan perjalannan tersebut. Dalam hati ini pasti kesasar bukan jalan menuju ketempat tersebut. Dari pada kita gak dapat apa yang kita tuju kita mengalihkan ketempat yang masih sama satu kawasan dengan bukit banowati untuk menikmati pemandangan.





Tempat yang baru kita injak ini memberikan warna tersendiri dan rasa beda dalam menikmati. Pasang hammock dan menikmati secangkir kopi dan disuguhi pemandangan serta view kota pemalang yang luar biasa. Selang beberapa menit datang lah rombongan explorer dari pemalang juga empat orang. Mereka gabung dengan saya. Dan dengan cerita yang sama pula, tidak ketemu bukit banowatinya. Akhirnya kita rame rame menikmati apa yang ada. Dan ini lebih istimewa. Heheheh
Kabut mulai tebal dan menyerang kita pun segera bergegas pulang.




Kali ini perjalanan mengajarkan. Jika yang kau tuju tidak kau dapatkan, jangan memutuskan untuk berhenti terus berjalan hingga menemukan hal baru yang lebih indah dari yang kau bayangkan.

Karena kita hanya berencana Tuhan lah yang menentukan. 

Sunday 3 July 2016

Pendakian MT.SLAMET 'home sweet home' with TEAM ERICK part2

Langkah yang tak bisa ditahan, spirit yang terkumpul membentuk semua keyakinan untuk bergerak menuju puncak. Kekompakan dalam team menjadikan navigator yang solid.


Perjalanan dimulai menjelang petang menjadikan pengalaman sendiri.
 Langkah seratus pertama di suguhi dengan dataran kebun yang luas dan setapak jalan mengantarkan ke pos satu. Matahari pun mulai tenggelam dalam perjalanan trek awal, break…!!! 

suasana break menjelang magrib

                                      


Suasana yang terang menjadi gelap mistik pun terasa. Headlamp mulai dinyalakan udara yang berubah drastis menjadi dingin menambah paket tantangan dalam perjalanan ini. lanjutlah..biar gak keburu malem ntar pas ngecamp. Kita pun gak tahu mau ngecamp dipos berapa?. Pukul delapan malam kita ketemu rombongan bang ipul yang udah ngecamp duluan. Disitu ketemu bang ridho. Dan kayanya bang ridho gak bisa lanjut perjalanan buat besok karena alasan kerja dan kondisi badan agak kurang fit dan memutuskan untuk turun besoknya. Abis break lanjut perjalanan dan ketemu lagi sama bang amim yang sudah nenda duluan bareng 2 orang temennya. Pas berhenti di tenda nya bang amim kejadian aneh pun sempet saya dan bang sai alami yang lain gak ngeh. Suara kuda yang keras..terdengar diatas pohon membuat merinding.  Awalnya saya ngak dengar suara itu setelah bang sai ngomong akhirnya saya denger juga dan itu sangat keras. Kejadian tersebut tidak langsung di share ke temen-temen, takut ada yang ngedown. Hihiihiii..apalagi kalo si bule denger..pasti nangis .hahahaha…pissss le…!!!!
Tidak lama kita ngobrol ditenda bang amim, kami rombongan pun bergegas jalan lagi. Kagak kuat dengan angin yang semakin dingin dan kenceng. Malam semakin mencekam aughhhh……perjalanan semakin menantang udara dan angina bersatu menyerang rombongan di setiap langkahnya. Tenaga mulai berkurang butuh yang asupan. Akhirnya kita gelar matras dan ditutup dengan flysheet. Sumpah disini gak bergerak malah dingin nya nambah suhunya pun berkurang. Siapin nesting dan sedikit logistic dikeluarkan untuk ngisi perut. Ngak bisa lama-lama disini Cuma bisa ngopi sama makan mie.
Lanjut lagi trekking menembus hutan yang semakin lebat sambil mencari lapak. Waktu menunjukan hampir jam 11 malam. Kita masih trekking dan belum dapat lapak buat ngecamp. Banyak pendaki yang tidak kebagian lapak. Akhirnya nenda pun seadanya yang penting bisa tidur dan istirahat. Lumayan lama dalam pencarian lapak kali ini, dan pas nemu tempatnya pun sangat extrim dengan kemiringan yang cukup tajem kita pun dapat tempat ngecamp. Mau gak mau harus mau…haehehhe. Pasang tenda dan isitrahat. Kita bikin dua tenda. Satu tenda saya ,bang putra dan bule. Dan satu lagi tenda bang sai,affan dan adit. Tenda saya paling extrim coba bayangkan pas tidur badan turun sendiri serasa main prosotan. Ini bukanya enak buat istirahat eh..malah tambah pegel ini badan. Kretek..kretek..begitu bunyi tulangku.

makan seadanya.. efek sayur sop nya tumpah

si adit seneng banget ama kerak nasi nya


Pagi datang kami pun senang disambut dengan kabut tebal didalam hutan. Bergegas masak, makan dan bergegas kemas lanjut kan perjalanan. Ini baru setengah dari ekspedisi kali ini. pagi itu mulai ramai dengan pejalan pendaki lain. Dari yang mau naik atau pun yang turun. Dari pos 4 ke pos lima sepanjang jalan ramai dengan tenda. Berbagai pedapat yang kita dapat akhirnya kita ngecamp dipos 7 kalo gak salah sech dipos Samyang jampang. Lita pun segera mbangun 2 tenda. Seperti kegiatan yang selalu dilakukan para pendaki yaitu bangun tenda ,masak trus tidur hahaaaa…menjelang magrib kabut mulai turun bersama hawa dingin yang pake banget. Akhirnya abis magrib saya memutuskan untuk tidur lebih awal. Mata gak bisa diajak kompromi untuk bertahan lebih malam. Kalo bang sai cs kayanya bertahan sampai malam. Katanya sech ada sempet kejadian aneh. Terdengar suara gamelan yang lumayan kenceng ih…serem juga. Terus ada temen rombongan team Erick yang kena hypo, Alhamdulillah masih bisa di atasi. Pukul 2 malam saya sempat bangun dan terdengar bang sai ketawa keras saya sautin gak ada suara. Ah ya sudah lupakan…lah. Pas semua bangun saya tanyain bang sai eh ternyata dia kaga bangun kan agak sedikit serem kan. Kira kira jam 4 pagi kita mulai summit.

bang adit dari banten pose di pos 8
bang putra dari majalengka

kalo ini saya dari pemalang 

si affan dari batang orang nya pemalu 

 Perjalanan di dinginnya pagi yang mencapai 8 celcius membuat badan harus lebih banyak bergerak. Trek yang mulai nanjak apalagi pas batas vegetasi tantangan semakin menjadi. Batuan tajam yang dipijak kemiringan yang curam membuat langkah harus extra hati-hati kepleset sedikit.yaa jatuh dach. Belum batu yang jatuh dari atas yang kadang datang tak diduga. Matahari mulai menyapa dari pintu awan yang sdikit malu memberikan harapan semangat untuk lebih semangat melangkah. Alhamdulillah samapai puncak pun dengan selamat dan di hadiahi sunrise yang subhanallah indahnya. Sujud syukur sampai saat ini bisa bertahan diatas puncak dan diberi anugerah yang luar biasa. Alhamdulillah yaa Allah.








Dipuncak pun kita ketemu dengan team Erick lainnya bang amim cs, dan bang syaiful cs gak ketinggaln buat mba nia nya. Heheheh…tak bisa ditinggalkan moment dipuncak tanpa mengabadikan nya dengan gaya dan ungkapan sebagai rasa syukur bukan hanya sekedar pose alay yang mereka anggap ini hanya anak yang ikut-ikutan. Hampir 2 jam saya dan team Erick habiskan di atas puncak mt. salamet 3428 mdpl. Luasnya puncak serasa tak ingin cepat meninggalkan jejak dengan cepat. Owh owh…bersyukur bersyukur yang di ucap. Kita pun turun dari puncak ke pos 7 dimana tenda kita ditancepkan. Pukul 11 siang nyampe tenda dan kita istiraha masak dan langsung bongkar tenda. Dan langsung trekin turun ,Perjalanan turun lebih cepat dari yang diperkirakan. Banyak cerita sepanjang perjalanan turun lebih gokil lebih seru dan semakin akrab dan ini hadiah dari sebuah perjalanan. Dan sampai basecamp bambangan pas magrib. Perjalanan dari nanjak sampai turun pun diberi kelancaran.


Bawa turun sampahmu


Sampai basecamp kita istirahat mandi,makan dan rehat sejenak. Baru kabis itu kita ada meeting lagi untuk gimana balik nya??? Hahaha …saya dan bang sai pun mencoba mencari info transportasi menuju terminal purwokerto. Berhubung sudah malam dan bis carter pun susah didapat akhirnya kita memutuskan untuk balik besok paginya. Keputusan itu pn sedikit meragukan soalnya kita mencoba supaya mala mini bisa meluncur langsung kejakarta soalnya si adit hari seninnya dia kerja dan terpaksa mencoba cari lagi jasa carter. Kalo saya dan affan memutuskan untuk langsung balik ke pemalang dan batang. Akhirnya dengan sedikit penawaran dengan warga, kita dapat carteran malam itu juga sampai ke terminal purwokerto. Untuk rombongan bang syaiful dan mab nia memtuskan untuk balik esok harinya. Dan kami pun berpisah dengan bang sayiful cs di basecamp. Jangan kapok bang kapan-kapan kita hayooo lagi. Hehehe…
Sesampainya dipurwokerto pun kita masih berjuang cari bis. Waktu sudah jam 12 malam, tak satu armada yang jalan ke arah Jakarta. Beuhhhh…sabar lagi dan lagi lagi harus sabar. Kita rombongan fix balik besok pagi. Booking ticket untuk kejakarta pukul 7 pagi. Menunngu waktu pagi kita bermalam di pelataran parkir terminal purwokerto.

hotel bintang lima belas



Pagi datang kita bergegas persiapan buat pulang. Bis yang ditunggu pun datang. Alhamdulillah… dan mereka pulang kejakarta. Saya dan affan pulang ke pemalang dan batang. Akhirnya kita pun berpisah diterminal purwokerto.Dan pulang dengan keadaan selamat sampai tujuan. terima kasih kawan atas perjuangan dan proses untuk sebuah "MAKNA"perjalanan.
Terima kasih buat semua kawan Erick yang luar biasa.
-Bang sai
-Putra
-Adit
-Affan
-Bule
-Amim cs
-Ridho
-Mba nia
-Bang syaiful cs
-Dan sahabat Erick.


KALIAN LUUUUUUAAARRRRR BIIASAAAA….!!!!!! 



sahabat erick


Pendakian MT.SLAMET 'home sweet home' with TEAM ERICK part2

Langkah yang tak bisa ditahan, spirit yang terkumpul membentuk semua keyakinan untuk bergerak menuju puncak. Kekompakann dalam team menjadikan navigator yang solid.
Perjalanan dimulai menjelang petang menjadikan pengalaman sendiri.
 Langkah seratus pertama di suguhi dengan dataran kebun yang luas dan setapak jalan mengantarkan kepos 1. Matahari pun mulai tenggelam dalam perjalanan trek awal, break…!!! 

suasana break menjelang magrib

                                      


Suasana yang terang menjadi gelap mistik pun terasa. Headlamp mulai dinyalakan udara yang berubah drastis menjadi dingin menambah paket tantangan dalam perjalanan ini. lanjutlah..biar gak keburu malem ntar pas ngecamp. Kita pun gak tahu mau ngecamp dipos berapa?. Pukul delapan malam kita ketemu rombongan bang ipul yang udah ngecamp duluan. Disitu ketemu bang ridho. Dan kayanya bang ridho gak bisa lanjut perjalanan buat besok karena alasan kerja dan kondisi badan agak kurang fit dan memutuskan untuk turun besoknya. Abis break lanjut perjalanan dan ketemu lagi sama bang amim yang sudah nenda duluan bareng 2 orang temennya. Pas berhenti di tenda nya bang amim kejadian aneh pun sempet saya dan bang sai alami yang lain gak ngeh. Suara kuda yang keras..terdengar diatas pohon membuat merinding.  Awalnya saya ngak dengar suara itu setelah bang sai ngomong akhirnya saya denger juga dan itu sangat keras. Kejadian tersebut tidak langsung di share ke temen-temen, takut ada yang ngedown. Hihiihiii..apalagi kalo si bule denger..pasti nangis .hahahaha…pissss le…!!!!
Tidak lama kita ngobrol ditenda bang amim, kami rombongan pun bergegas jalan lagi. Kagak kuat dengan angin yang semakin dingin dan kenceng. Malam semakin mencekam aughhhh……perjalanan semakin menantang udara dan angina bersatu menyerang rombongan di setiap langkahnya. Tenaga mulai berkurang butuh yang asupan. Akhirnya kita gelar matras dan ditutup dengan flysheet. Sumpah disini gak bergerak malah dingin nya nambah suhunya pun berkurang. Siapin nesting dan sedikit logistic dikeluarkan untuk ngisi perut. Ngak bisa lama-lama disini Cuma bisa ngopi sama makan mie.
Lanjut lagi trekking menembus hutan yang semakin lebat sambil mencari lapak. Waktu menunjukan hampir jam 11 malam. Kita masih trekking dan belum dapat lapak buat ngecamp. Banyak pendaki yang tidak kebagian lapak. Akhirnya nenda pun seadanya yang penting bisa tidur dan istirahat. Lumayan lama dalam pencarian lapak kali ini, dan pas nemu tempatnya pun sangat extrim dengan kemiringan yang cukup tajem kita pun dapat tempat ngecamp. Mau gak mau harus mau…haehehhe. Pasang tenda dan isitrahat. Kita bikin dua tenda. Satu tenda saya ,bang putra dan bule. Dan satu lagi tenda bang sai,affan dan adit. Tenda saya paling extrim coba bayangkan pas tidur badan turun sendiri serasa main prosotan. Ini bukanya enak buat istirahat eh..malah tambah pegel ini badan. Kretek..kretek..begitu bunyi tulangku.

makan seadanya.. efek sayur sop nya tumpah

si adit seneng banget ama kerak nasi nya


Pagi datang kami pun senang disambut dengan kabut tebal didalam hutan. Bergegas masak, makan dan bergegas kemas lanjut kan perjalanan. Ini baru setengah dari ekspedisi kali ini. pagi itu mulai ramai dengan pejalan pendaki lain. Dari yang mau naik atau pun yang turun. Dari pos 4 ke pos lima sepanjang jalan ramai dengan tenda. Berbagai pedapat yang kita dapat akhirnya kita ngecamp dipos 7 kalo gak salah sech dipos Samyang jampang. Lita pun segera mbangun 2 tenda. Seperti kegiatan yang selalu dilakukan para pendaki yaitu bangun tenda ,masak trus tidur hahaaaa…menjelang magrib kabut mulai turun bersama hawa dingin yang pake banget. Akhirnya abis magrib saya memutuskan untuk tidur lebih awal. Mata gak bisa diajak kompromi untuk bertahan lebih malam. Kalo bang sai cs kayanya bertahan sampai malam. Katanya sech ada sempet kejadian aneh. Terdengar suara gamelan yang lumayan kenceng ih…serem juga. Terus ada temen rombongan team Erick yang kena hypo, Alhamdulillah masih bisa di atasi. Pukul 2 malam saya sempat bangun dan terdengar bang sai ketawa keras saya sautin gak ada suara. Ah ya sudah lupakan…lah. Pas semua bangun saya tanyain bang sai eh ternyata dia kaga bangun kan agak sedikit serem kan. Kira kira jam 4 pagi kita mulai summit.

bang adit dari banten pose di pos 8
bang putra dari majalengka

kalo ini saya dari pemalang 

si affan dari batang orang nya pemalu 

 Perjalanan di dinginnya pagi yang mencapai 8 celcius membuat badan harus lebih banyak bergerak. Trek yang mulai nanjak apalagi pas batas vegetasi tantangan semakin menjadi. Batuan tajam yang dipijak kemiringan yang curam membuat langkah harus extra hati-hati kepleset sedikit.yaa jatuh dach. Belum batu yang jatuh dari atas yang kadang datang tak diduga. Matahari mulai menyapa dari pintu awan yang sdikit malu memberikan harapan semangat untuk lebih semangat melangkah. Alhamdulillah samapai puncak pun dengan selamat dan di hadiahi sunrise yang subhanallah indahnya. Sujud syukur sampai saat ini bisa bertahan diatas puncak dan diberi anugerah yang luar biasa. Alhamdulillah yaa Allah.








Dipuncak pun kita ketemu dengan team Erick lainnya bang amim cs, dan bang syaiful cs gak ketinggaln buat mba nia nya. Heheheh…tak bisa ditinggalkan moment dipuncak tanpa mengabadikan nya dengan gaya dan ungkapan sebagai rasa syukur bukan hanya sekedar pose alay yang mereka anggap ini hanya anak yang ikut-ikutan. Hampir 2 jam saya dan team Erick habiskan di atas puncak mt. salamet 3428 mdpl. Luasnya puncak serasa tak ingin cepat meninggalkan jejak dengan cepat. Owh owh…bersyukur bersyukur yang di ucap. Kita pun turun dari puncak ke pos 7 dimana tenda kita ditancepkan. Pukul 11 siang nyampe tenda dan kita istiraha masak dan langsung bongkar tenda. Dan langsung trekin turun ,Perjalanan turun lebih cepat dari yang diperkirakan. Banyak cerita sepanjang perjalanan turun lebih gokil lebih seru dan semakin akrab dan ini hadiah dari sebuah perjalanan. Dan sampai basecamp bambangan pas magrib. Perjalanan dari nanjak sampai turun pun diberi kelancaran.

Bawa turun sampahmu


Sampai basecamp kita istirahat mandi,makan dan rehat sejenak. Baru kabis itu kita ada meeting lagi untuk gimana balik nya??? Hahaha …saya dan bang sai pun mencoba mencari info transportasi menuju terminal purwokerto. Berhubung sudah malam dan bis carter pun susah didapat akhirnya kita memutuskan untuk balik besok paginya. Keputusan itu pn sedikit meragukan soalnya kita mencoba supaya mala mini bisa meluncur langsung kejakarta soalnya si adit hari seninnya dia kerja dan terpaksa mencoba cari lagi jasa carter. Kalo saya dan affan memutuskan untuk langsung balik ke pemalang dan batang. Akhirnya dengan sedikit penawaran dengan warga, kita dapat carteran malam itu juga sampai ke terminal purwokerto. Untuk rombongan bang syaiful dan mab nia memtuskan untuk balik esok harinya. Dan kami pun berpisah dengan bang sayiful cs di basecamp. Jangan kapok bang kapan-kapan kita hayooo lagi. Hehehe…
Sesampainya dipurwokerto pun kita masih berjuang cari bis. Waktu sudah jam 12 malam, tak satu armada yang jalan ke arah Jakarta. Beuhhhh…sabar lagi dan lagi lagi harus sabar. Kita rombongan fix balik besok pagi. Booking ticket untuk kejakarta pukul 7 pagi. Menunngu waktu pagi kita bermalam di pelataran parkir terminal purwokerto.

Pagi datang kita bergegas persiapan buat pulang. Bis yang ditunggu pun datang. Alhamdulillah… dan mereka pulang kejakarta. Saya dan affan pulang ke pemalang dan batang. Akhirnya kita pun berpisah diterminal purwokerto.
Terima kasaih buat semua kawan Erick yang luar biasa.
-Bang sai
-Putra
-Adit
-Affan
-Bule
-Amim cs
-Ridho
-Mba nia
-Bang syaiful cs
-Dan sahabat Erick.


KALIAN LUUUUUUAAARRRRR BIIASAAAA….!!!!!! 



sahabat erick


Saturday 2 July 2016

pendakian MT.SLAMET "home sweet home" with TEAM ERICK part 1

Gunung slamet merupakan gunung tertinggi di jawa tengah. Dengan ketinggian 3428 mdpl. Gunung slamet berada di wilayah purwokerto,tegal,purbalingga dan pemalang. Dulu waktu kecil sering membayangkan bagaimana ya kalo bisa naik gunung slamet. Hehehe..kesempatan itu pun kini berpihak pada saya. Timing pun pas kala akhir tahun 2015. Rencana ini pun saya buat dengan sebaik-baiknya. Walaupun pada saat itu tidak ada temen tapi berbekal dengan semangat dan keyakinan semua akan terlewati. Seminggu nyari barengan mulai dari medsos maupun temen yang akan nanjak. Akhirnya dapat juga temen deket daerah cikarang. Karena start dari cikarang.lah kok dari cikarang bukan dari pemalang..lah iya toch.kan sayanya kerja dicikarang hehe. Dapatlah satu temen namanya putra dan kita pun mengadakan tecnikal meeting untuk persiapannya. Berhubung Cuma dua orang kita pun belum yakin kalo kita nanjak berdua doank. Akhirnya si putra pun nyari barengan lagi dan dapat juga tapi meeting point di kampung rambutan. Rabu sore jalan dari cikarang menuju terminal kampung rambutan sampai disana pun malam jam Sembilan malam. Akirnya bertemulah dengan temen yang cari barengan. Disitulah personil nambah lagi ada bang amim,bang andri bareng bininya dan bang ridho. Perkenalan berakhir dengan obrolan ringan yang mengakrabkan. Lama kita menunggu bis ke purwokerto pun tak kunjung datang. Semakin malam terminal pun semakin ramai dengan para pendaki. Lumayan lama juga kita nyari info bis nya. Akhirnya banyak pendaki yang terlantar di terminal gara-gara gak dapat bis. Ya wajarlah pas hari itu juga bertepatan dengan libur panjang akhir tahun. Saya dan yang lainnya pun saling Tanya antar pendaki, mau nanjak kemana bang?..slamet. Tanya lagi nanjak kemana bang? Slamet.. wah ternyata banyak yang mau ke slamet juga toch. Akhirnya kita pun rundinga alias rembukan dengan pendaki lain dalam hal ini masalah transportasinya.nah disitu mulai kenal ama bang sai genk.( bang sai, adit, bule dan affan) dan juga ama babeh syaipul genk.dan mba nia.( satu-satunya cewe yg strong dalam pendakian kali ini ) Apakah mau pakai bis apa pake carter. Ya disitu sempet adu pendapat juga dengan yang lain ditambah lagi adu mulut sama calo yang lumayan tengil juga sech.wekkke… sempet juga calo nawarin harga yang lumyan tinggi.tapi saya nolak. Yang bener aja sech.bang.masa ke purwokerto 250 rb. Akhirnya team kami pun bersabar. Dalam hati pun berkata” pasti dapat bis lah….tetep optimis.padahal sedikit pasrah sech. Sudah terlalu lama menunggu tak kunjung datang pula bis nya.para calo pun masih bergentayangan menawarkan selembar kertas yang semakin malam semakin sedikit turun. Hahahha…
Menunggu dan menunggu dan ngantuk pun mulai melanda. Akhirnya yang ditunggu pun datang ada titik temu antara pendaki dan para calo’ers terminalkapung rambutan. Menjelang subuh baru deal mendapatkan carter bis dengan harga 150 rb tujuan purwokerto. Surprise banget kali ini, dapat bis yang kelasnya dibawah ekonomi dan full music body nya. Plus supir yang multi talent dari batak.
Bis berjalan dan alhamdululillah..eitsssss…baru bilang Alhamdulillah pas mau keluar terminal supirnya kaga tau jalan. Guakakakakk…mengkhawatirkan. Dan beberap menit ke jalan tol pun salah juga jalurnya. Mau gak mau si supir mundur lagi. Dan mundurnya pun di jalan tol. Ampun Dj…SO AMAZING. Banget nich supir.disitu rasa di campur aduk. Antara tegang,kesel dan konyol yang dibumbui dengan sedikit komedi. Dari situlah inspirasi tercetuskan nama tim pendakian mt.slamet..yaitu TEAM ERICK. Sedikit cerita tentang Erick. Erick adalah supir bis yang membawa rombongan kita ke purwokerto. Dengan kelakuan dan keajaiban-keajaibannya.

keseruan didalam bis nya erick @pantura cirebon

Perjalanan macet parah dan itu masih dijakarta loh…waduuhhh. Gak tau berapa lama yang pastinya bikin badan remuk semua.singkat cerita kalo dihitung jam perjalanan dari terminal kampung rambutan star jam 4 pagi hari kamis sampai ajibarang-purwokerto jumat jam 10 siang. Hitung sendiri berapa jam coba..??? bayangkan…coba. Pasti cape.,!!! yang bayangin aja cape apalagi yang ngelakuin.hmmmmm…
Penderitaan pun masih berlanjut..seasion II. Semua rombongan pendaki diturunka di pombensin ajibarang, katanya sih ada yang sudah booking carteran ke pos bambangan. Dan menunggu lagi pun terjadi lagi. Hampir 3 jam si carteran baru datang dan langsung bergegas berkemas.


santai dulu bray...makan mendoan.


 Cusss…kita ke bambangan lets go..!!!!

nyasar di baturaden

Lumayan jauh juga sech dari aji barang ke bambangannya. Bukan karena jauh tempatnya, ini dikarenakan supirnya gak tau jalan dan diputer-puter kagak jelas. Pake lewat jalur baturaden segalalah…uihh..bener bener esmosi rasa jeruk asam.grkrgrk…muter lagi muter lagi sampai ke perbatasan pekalongan..sing bener bae,ini sama aja nganterin gue balik kampung. Pukul 2 siang baru sampai ke basecamp nya. Alhamdulillah…bisa istirahat dulu. Prepare logistic dan prepare badan dulu sebelum nanjak. Adzan ashar pun berkumandang, dan kita memutuskan untuk mulai nanjak abis sholat ashar. Bismillah ,,abis sholat kita cus ngetrek. Bang amim cs duluan. Team kita belakangan…..

Langkah kaki pun bergerak menuju ketiggian….. 


pos bambangan 
pose sebelum nanjak.

Mlaku Mlaku Nang Jogja "Backpackeran''

Libur telah tiba..libur telaaahhh tiba horeeeeee…!!! Horee..!!! hahaha… akhir tahun merupakan hari yang paling ditunggu tungu seorang buruh seperti saya .jiahhha,,,curhat. di akhir tahun tersebut kita bisa menikmati libur panjang dan pastinya bonus an akhir tahun. Dan kesempatan itu aku gunakan untuk backpackeran bareng temen. Rencana sudah di bikin sebulan sebelum akhir tahun. Dan untuk destinasi kali ini kita sepakat untuk ke jogja. Kita berangkat dari cikarang 4 orang . saya ,fredi ,maryono trus ama si lay (temen nya maryono ).kami berangkat naik bis. Ke jogja berhubung tiket kereta ke jogja nya sudah ludes duluan. Untungnya kereta yg balik dari jogja ke Jakarta masih ada jadi balik ke jogja nya kami pake kereta. Perjalanan bis jam 6 sore via jalur pantura. Lumayan lama perjalanan cikarang jogja hampir 15 jam an. Sampai di sleman jam 10 pagi ,akhir nya kita putuskan langsung menuju ke candi prambanan .soalnya kalo ke gunung kidul langsung ntar bolak balik . tanpa berfikir panjang kita langsung beli tiket masuk ke candi prambanan. Disitu kita di tawarin paket dengan harga 45 ribu sudah termasuk wisata candi ratu boko plus transportasi nya.
Kita pun langsung menuju ke candi ratu boko mumpung masih sepi dan bis yang akan membawa ke candi boko pun belum terlalu rame. Perjalanan dari prambanan ke candi boko sekitar 25 menit an. Sesampai di candi ratu boko kita di pake in semacam kain batik tanda penghormatan kaya nya sech..tapi keren lah. Baru pertama kali pakai kain batik. Suasananya candi ratu boko begitu asri dan sejuk karena terletak di dataran tinggi dan lumayan luas. Hanya bangunan bangunan semacam taman sech menurut saya. Denger denger kalo mau lihat sunset di candi ratu boko bagus baget view nya.tapi masa iya harus nunggu magrib . kita keliling sekitar candi ratu boko dan foto-foto .ada sebuah tempat kaya semacam sumur menurut saya dan disitu ada mitos barang siapa yang lempar coin atau duit terus minta sesuatu permintaan akan terkabul.
Puas keliling-keliling kita pun bergegas keluar candi ratu dan di depan sudah mulai rame dengan wisatawan .kami lanjut ke candi prambanan dengan shulter . sesampai di prambanan emang bener sudah rame banget . terik matahari sangat menyengat tapi tak menyurutkan niat ku untuk jalan–jalan memutari kawasan candi prambanan. Tercengan melihat bangunan yang dari dulu Cuma lihat dari tv ternyata lihat yang beneran. Kokoh tinggi dan penuh dengan sejarah memberikan magic sendiri candi prambana untuk kita kunjungi. Ajaib bener dah ah..bangunan tanpa semen dan di tata rapi lengkap dengan ukiran yang pas kanan kiri ,saya pun berfikir bagaiman cara membuat nya.yaa.??? bengong..hahah





Lama waktu yang kita kunjungi di prambanan seakan tak bosen untuk tetap disini. Lapar mulai menggila dan seakan tak bisa kompromi dengan nya. Kami memutuskan untuk makan siang dulu sebelum berangkat ke gunung kidul kerumahnya si maryono. Kebetulan si maryono rumahnya digunung kidul jadi kita bisa lebih mudah untuk explore dan tentunya bisa nginep juga sech..heheheh.
Saya pun tak ketinggalan cari makan khas jogja yaitu gudeg.  Akhirnya kita makan di kawasan wisata candi prambanan. Ah manteb lah..makanan enak dan pastinya kenyang. Efek dari semalem blom makan. Abis makan kita lanjut ke gunung kidul . dari prambanan ke pertigaan piyungan kita jalan kaki soalnya ga ada angkutan umum ya terpaksa jalan kaki setengah jam an. Pegel cuy,,!! Sesampai dipertigaan pun kita harus nunggu angkutan nya.beuuhh…!! akhirnya angkot pun ada tapi penampilan seperti oplet nya si mandra hahah..kaga lah. Agak kurang nyaman doank sech..perjalan naik angkot sangat unik dimana perjalanan hujan gede trus angkot nya bocor ,penuh penumpang. Kita berempat mata nya sudah ngantuk berat .akhirnya ketiduran . ga tahu angkot nabrak apa an tiba tiba kita terbangu dan bengong. Lucunya si lay bangun bangun kaya orang bego ,hp nya ilang..nyari nyari hp eh tahu tahu nya di bawah  jok nya sendiri dan itu yg nunjukin cewe lagi.haha serentak yang di angkot pun pada ketawa.bruakakaka,,,lay..lay.
Sampai dech angkot nya..hujan pun mulai deras .dan kita pun nunggu bis perempat untuk menuju gunung kidul .jauh juga toch .nunggu 10 menitan bis pun datang tapi penuh tapi mau gam au kita naik soalnya jarang banget bis nya. Perjalanan ke gunung kidul sangat tak membosankan walaupun sumpek dan bau tapi tak megurangi keindahan pemandangan sepanjang jalan. Pokoknya keren lah .
Jam 4 sore kita sampai dan di jemput bapaknya si maryono dan sudaranya dengan 2 motor. Kampong yang asri kampong yang nyaman itulah yang aku nikmati pas tiba di rumahnya si maryono. Di sambut dengan ramah orang orangnya. Istirahat sesampainya dirumah dan makan yach waalupun abis makan kita makan lagi factor paksaan sech. Tapi akhirnya makan juga. Hehe… abis makan mandi dan istirahat sejenak dan kita pun langsung explore gunung kidul ,soalnya aku ngak mau kalo Cuma santai santai doank .harus menikmati apa yang ada di gunung kidul.
Tempat pertama kita datangi adalah embung nglanggeran gunung api purba. Untuk menikmati sunset . kami berempat berangkat dengan 2 motor saya bocengan dengan lay dan si fredy dengan maryono. Trek nya lumayan menantang . jalan bebatuan dan menanjak memberikan sensasi tersendiri. Di tambah motor yang shock nya mati jadi terasa naik apaan gitu..?? hehe tapi keren keren..
Disitu Cuma bayar parkir 2 ribu kalo ga salah dech buat tiket masuknya. Hari mulai gelap kita pun langsung bergegas naik ke atas untuk menikmati sunset nya. Dan yang ditunggu pun datang , pertunjukan yang di sutrdarai Tuhan pun di mulai. Langit memerah sang surya mulai tengelam dan terlihat lah sunset yang begitu sempurna. Subhanallah..merinding saya melihat nya. Baru pertama kali saya melihat sunset yang sesempurna ini. Thanks GOD.




Moment yang tak bisa ku lupakan .dan sulit untuk dilupakan. Tak ketinggalan pula ku abadikan dengan kamera slr tentunya. Walaupun hari sudah gelap tetap stay di situkami berempat. Sekan berat untuk melangkahkan kaki nya untukmeninggalkan si embung nglanggeran.
Malam pun berganti gerimis pun mulai menemani dan kita langsung menuju bukit  bintang atau hargo dumilah kata orang-orang setempat. Simaryono saja orang gunung kidul gak tahu bukit bintang tapi tahu nya hargodumilah.
Dari nglanggeran ke bukit bintang sekitar setengah jam perjalanan. Sampailah kita dibukit bintang . tidak terlalu rame sech atau mungkin karena habis hujan kali ya. Tapi sech menurut ku mending sepi jadi bisa menikmati nya. Di bukit bintang kita bisa melihat dari atas kota jogja dengan berjuta gemelap cahaya yang warna warni .suasana yang dingin dan sepi pas buat merefresh otak yang stress..
Disamping bukit bintang terdapat landmark nya gunung kidul pas banget yang suka foto-foto. Pokoknya di jamin puas dech…
Pukul 10 malam akhirnya kita memutuskan untuk balik soalnya besok ada misi yang harus kita selesaikan
Hari kedua pertualangan dan explore gunung kidul di mulai. Jam 8 pagi sudah siap –siap  dengan segala perlengkapan yang akan kita bawa . motor 2 sudah standby yang akan kita gunakan untuk menjelajah. Saran pagi dan secangkir the hangat memerikan semangat untuk bekal.heheh..
Perjalanan di mulai ke goa pindul. Goa yang satu ini lagi ngetrend di dunia backpacker .makanya penasaran . cuz …dengan modal semangat kita melaju dengan sepeda motor, maryono sebagai pemandu jalan . tapi sech sedkit kurang paham menurut saya.soalnya dia ga tahu persis tempat goa pindul. Lumayan jauh sech dari  rumah nya maryono ke goa pindul. Di tengah perjalanan ada seorang yang nanya ‘ mas..mau ke pindul ya?? Kata saya ya..emang kenapa mas? Ngikut saya saja. Begitu si mas –mas berbicar. Akhirnya kita berhenti sejenak dan si mas nya nawarin ke goa pindul dengan jalan yang cepat. Saya Tanya katanya si mas Cuma ngasih info dang ga mau di bayar. Dan dia mau mengantar kita ke goa pindul. Akhirnya kita setuju dan dai antar lah kita ke goa pindul. Dengan jalan pintas melewati jalan yang jarang orang lewati. Dan memang lebih cepet dari yang kita duga. Sesampainya di tempat kita di antar ke tempat informasi dan di daftar kan pula. Sampai di situ si mas pergi lagi dan saya banyak ucapkan terima kasih. Begitu baik nya si mas tadi yang mengantarkan kita ke tempat tujuan. Aku fikir dia seperti calo yang mengantarkan ke tempat tujuan eh..ternyata saya salah sangka. Lanjut lah,,,
Dengan biaya 85.000 kita bisa menikmati rafting di goa pindul dan kali oyyo. Sambil nunggu di panggil kita siap –siap untuk ke goa pindul. Dengan peralatan dan perlengkapan rafting kita langsung ke goa pindul. Ternyata di mulut goa sudah banyak orang yang ngantri mau masuk ke goa pindul. Rame banget ..apalagi sekarang musim liburan jadi wajarlah.
System nya mau ke goa jadi 1 rombongan beranggotakan 10 orang dengan 1 pemandu. Jadi memudahkan kita untuk melintasi dalam goa. Perjalanan rafting pun di mulai dengan menggunakan ban dan saling berpegangan erat 1 sama lain kita melintasi dalam goa. Di dalam goa jalan pun semakin menyempit dan gelap. Banyak kelelawar juga di dalam. Kedalaman goa pun bervariasi dan yang paling dalam 12 meter dan posisi nya pun pas ada penyempitan. Wow..dalam juga. Pas ditengah –tengah goa terdapat lubang yang tembus langsung dari luar sehingga pas disitu kita bisa menikmati sinar matahari langsung dan itu keren banget. Disitu pun pernah buat syuting iklan djarum super. Tapi sayang pas saya ke situ air nya warna agak coklat soalnya semalem hujan. Kalo lagi musim kemarau warna air nya hijau payau dan itu keren banget. 1 jam perjalan menyusuri goa pindul kita pun bergegas ke kali oyyo untuk rafting. Jarak dari goa pindul ke kali oyyo lumyan jauh sehingga kita menggunakan mobil box .jalannya lumyan ektrim dan becek serta licin memjadikan perjalan lebih seru. Samapi dech di kali oyyo dan arusnya kenceng banget tapi tetep aman buat rafting. Ada kejadian aneh ada anak –anak bayi yang ikut rafting dan kejadian nya pun mengerikan. Si anak itu lepas dari ban nya dan terseret arus yang kenceng. Untuk ada pemandu yang sigap menangkap tuch bocah. Ga abis pikir ngapain orang tua nya ngajak si bocah itu rafting .
Masih rombongan dan pemandu di goa pindul kita pun ber rafting ria di kali oyo. Yang ini lebih memacu adrenaline .arus yang kuat dan gelombang air yang gede menambah rasa rafting yang hanya memakai ban  saja. Hehehe..
goa pindul

Kali oyo memberiakan hypnotis bagi kami yang lagi rafting. Pemandangan asri alami menemani setiap perjalanan. Sungai nya lebar dan bebatuan tebing yang mengelilingi serta terdapat air terjun juga.pokoknya menyenangkan. Pengalaman yang mengasikan mengitari kali oyo.
Adventure goa pindul  dan kali oyo pun memberikan sensasi tersendiri dan ini amazing bgt lah..!!!
Selesai rafting kita pun istirahat sejenak sambil minum- minum. Badan mulai fit dan segar tenaga pun pulih kembali. Kita langsung memtuskan untuk lanjut perjalanan, dan kali ini kita ke pantai yang ada di gunung kidul. Perjalanan ke pantai pun lebih jauh dari goa pindul. Hampir 2 jam an. Sepanjang jalan hanya bukit dan hutan menenamni perjalanan kita. Naik turun berkelok dan untung jalan dan aspal bagus jadi kita bisa leluasa dalam berkendara. Sampai juga akhirnya kita di pantai , tapi disitu banyak pantai yang bagus –bagus. Tapi kali ini kita ke pantai indrayanti pantai yang ujung. Samapi di pantai indrayanti pengunjung pun rame juga.  Kita langsung parkir motor dan mencari makanan ,laper banget cuy…soalnya Cuma makan pas  sarapan doing .heheh..
Untuk makanan dan minuman masih relative murah lah. Makan sudah kenyang pun datang..mata mulai ngantuk  juga. Angin sepoi sepoi menambah nikmat . lanjut lah..jalan jalan di pantai. Pantai indrayanti pasir nya putih bersih dan ombaknya gede. Namanya juga laut selatan.ya ga…??. Di bibir pantai banyak semacam bukit- bukit batu yang menjulang tinggi bagus pas buat menikmati sunset. Kita pun memilih langsung ke bukit yang tinggi itu. Pas mau naik ada semacam tiket masuk tapi seiklhasnya sech..its ok.lah. di atas bukit terlihat pantai yang panjang dengan pasir putih yang menakjubkan dan ini keren banget. Tak ketinggalan kita jepret jepret sana sini dengan slr maupun hp.tetep nrsi dimanapun dan kapan pun.ciahhh wkwkwk.
Hari muai gelap kita pun tak ketinggalan moment sunset nya. Dan ternyata benar kala sang surya mulai tenggelam kita pun tercengang dengan sunset yang awesome banget.,,kereeen..kereeen,,,hari pun mulai gelap dan kita memutuskan untuk menyudahi petualangan hari ini.
Perjalanan balik pun tak kalah seru dan menantang banget. Gelap menyusuri hutan jalan naik turun dan gerimis pun menemani perjalanan kita kali ini. Samapi dirumah maryono sekitar jam 8 malam.
Sampailah dirumah. Mandi..makan..dan istirahat lagi.lagi lagi besok nya adventure lagi..hehe mumpung masih di gunung kidul.
To be continue…!!!



sunset pantai indrayanti gunung kidul jogja



Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More